CONTOH SURAT SINGKAT DALAM BAHASA JAWA

Kepada : Bapak
Samsudin Mustaqim
Assalamu-alaikum Wr. Wb.
Saking dalem Supri

Dumateng Pak Sam dalem kepareng matur wonten tulisan muniko tolong pak sam mbok        menawi wonten lodange panggalih ipun Pak Sam utawi kamulyananipun Pak Sam hati sanubarinipun Pak Sam pramilo meniko dalem nyuwun Pak Sam kerso mempromosikan utawi woro-woro diwektu Pak Sam wonten ke pundi mawon dalam menghadapi orang banyak bahwa tarsana insyaalloh akan muncul pendawoh yang tegas bijaksana berbobot berkualitas tinggi, berani dan berani saya Supri jadi tarsana bukan.
Sekedar belajar ngaji saja baca alquran, memahami huruf hijaiyah, tapsir nahwu, dll. Tetapi tarsana juga harus memiliki pedawoh yang bermutu tinggi, tegas dan bijaksana menyampaikan kebenaran dari Al-Qur’an. Menurut pikiran saya, kalau tarsana belum memiliki pedawoh berani dan berani untuk menegakan kebenaran Al-Qur’an , ini saya pikir dalam pandangan Allah. Kalau saya ibaratkan manusia. Allah belum marem, Allah belum puas (Lego) dll. Mungkin dari segi pandangan manusia tarsana insyaallah sudah cukup. Lebih penting lagi tarsana mencari pandangan dari Allah karena apa setelah aku Supri belajar pada paksaaan ternyata bertambah lumayan dalam pandangan dalamnya Al-Quran.
Kalau Allah berfirman , dengan bahasa kita Allah berbicara, ngomong, utowo ngongkon, seakan-akan mekso marang Muhammad. Supoyo Al-qur’an, kokoh nerangke sak jelas-jelase  waktu Rosulullah yang paling mulyo diantarane ciptaanNya Allah . Sekarang yang mengganti umatnya dan dan seakan akan Allah menyuruh pada nabi kita yang mulya disisi Tuhannya agar menjelaskan Al-qur’an sejelas-jelasnya kepada manusia. Karena yang utama tuntutan dari Allah pada utusannya supaya menyempatkan menegakan kebenaran Alquran. Dumateng Pak Samsudin Mustakim, kengeng menopo dalem wantun, utawi kedah matur wonten tulisan niki InsyaAllah semata-mata dari Allah.
Nyuwun sewu Pak Sam, nyuwun wegatosipun dalem. Bilih dalem angaslipun belajar dumateng panjenengan ilmu.
Secara hakekat sampun dipun paringi ilmu Allah sedikit dari setetes air lautan yang ada di dunia ini, ternyata Allah memberi ilmu, tidak begitu saja turun dari langit sehingga memberi ilmu padaku, tetapi pun tiada lantaranya, yaitu beliau pak sam yang telah mengajarkan ilmunya pada saya, Pasti ada sehingga pada ketekunanku dalam belajar pada Pak Sam, juga istikomah ku pada Allah, dalam menjalankan perintahnya. Sehingga membuahkan ilmu yang sangat sedikit sekali atau sebagian kecil sanget. karena masih banyak dari guru saya Pak Sam yang diajarkan kepada saya masih banyak yang aku belum paham dari pada yang paham mungkin setelah Pak Saya membaca tulisan ini hati kecilnya bertanya tanya. apakah sudah mencukupi ilmunya untuk berdakwah insyaallah kalau hanya untuk berdakwah tidak akan habis atau kehabisan bahan dan materi karena ilmu yang aku miliki ini sangat sedikit sekali insyallah diberkahi oleh Allah SWT. dihadapan Allah dalem pernah menangis selama 5 tahun sholat tahajud  dan sholat sunah lain-lainnya tiap malam dan tidak pernah lowong 1 malam pun sampai sekarang jadi dalam kalau diberi kelebihan, keberanian, dll. Dari Allah lebih dari orang lain saya kira wajar. Ibarat kerja saya bercucuran keringat yang cukup banyak, juga saya pernah untuk mengorbankan nyawa saya karena takutnya diriku pada Allah dan hinyanya diriku pada Allah. Sehingga nywaku akan ku kembalikan untuk membela agamanya Allah. Keranya waktu itu yang mungkin busmia di bantah, anak kafir Krowasia. yang sangat sadis atau kejam terhadap orang islam waktu itu dan rahasia di tangan Allah. Ternyata tidak jadi berangkat secara dzohir, karena mencari orang dari Kabupaten Ngawi tidak ada. hanya 22 yang mendaftar I saya Supri 2 teman saya masih minta izin  isterinya katanya  orang yang bersangkulan untuk menyuruh pemberangkatan  keberanian  paling sedikit 10 orang ternyata tidak ada yang mendaftar kalau dititik dari seseorang yang memiliki keberanian kuncinya hari ketaqwaannya jauh lebih dari orang lain contohnya orang makan  kita solat  tidur kita sholat menonton TV kita sholat  kita balas di alun-alun kita sholatt naik makil kita solat arang peregi kita salat dll.
Ini gambaran – gambaran  kelebihan  ketaqwaan  kita di hadapan Allah  subehanawataala kalau kita ingin memiliki sesuatu sedikit kelebihan atau sedikit keistimewaan yang jarang sekali   di sandang orang lain. Tujuan saya  hanya mengharapkan rizonya siapa orang yang tidak mengharapkan ridzonya Allah karena apa kalau allah sudah ridzo pada kita, bagaimana  hidup ini tidak merasakan indah nikmat  ayem tentrem, aman bahagia  lahir maupun batin karena ridzonya dll.
Tentu tidak lupa dalam perlindungannya kepada Pak Sam yang saya hormati saya Supri izin kan untuk mengambil mengatasnamakan sebagai pedawah tarsana  kalau manggil   saya jangna pedawah nama saya tetapi panggillah pedawah tarsana karena belajarnya di tarsana munculnya juga di tarsana tentu menjadi pedawah tarsana pedawah yang bijaksana, tegas, berbobot  berkualitas berani dan berani.
insyaallah  kemunculan saya bukan kemauan diri ku semata-mata  kemauan Allah yang telah menyiapkan diriku untuk menegakkan ayat-ayatnya.
Insya’allah dengan jelas dan gamblang dengan izinnya dengan bimbingannya dengan petunjuknya dengan arahnya dan dalam perlindungannya dan juga tidak lupa saya supri minta maap sebesar-besarnya  kepada Apak Sam Guru saya apa yang aku tulis di  di kertas ini mungkin banyak  salahnya  atau tidak cocok atau tidak pas atau juga tidak berkenan wonten manuhipun pak sam maka dari itu saya Supri  sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari kekeliruan  kesalahan kelupaan juga kekilapan juga kebodohan. nyuwun  sewu pak Sam perlu  depun mangertosi, menopo engkang dalam tulisan wonten kertas meniko dalem ibarat aken dalam pengemis (permintaan-permintaan)  jika diberi Alhamdulillah  lip todla donero kiga alhamdulillah. karena ada Allah yang maka sempurna yang menyatakan  segala –galanya apa yang terjadi  pada diri kita, amin.

matur suwun pak Sam  mugi-mugi kulosaken wigasamipun teralir.
 

Related : CONTOH SURAT SINGKAT DALAM BAHASA JAWA

0 Komentar untuk "CONTOH SURAT SINGKAT DALAM BAHASA JAWA"