MAKALAH TERSTRUKTUR KIMIA HALOALKANA

MAKALAH TERSTRUKTUR KIMIA
HALOALKANA
gfjkuyh.jpg

 KELOMPOK:                              
DISUSUN OLEH : FERRY  IRAWAN        (06)
                              FRANKY WAHYU.M   (09)
                              GERY IQFAN S.H         (12)
                              IKHTIYAR RENDI .E     (15)
                              KUKUH WIDIANTO     (24)

             SMK PGRI 1 NGAWI  2017 / 2018


 Sifat Fisika Haloalkana

Senyawa haloalkana tidak membentuk ikatan hidrogen dan tidak larut dalam air. Sifat fisika haloalkana lainnya yaitu haloalkana mempunyai titik didih dan titik leleh lebih tinggi dari alkana yang mempunyai jumlah atom C yang sama. Hal ini disebabkan adanya penggantian atom hidrogen dengan atom halogen yang mempunyai massa atom lebih besar daripada hidrogen.

Perhatikan Tabel 1. berikut.

Tabel 1. Titik Didih dan Massa Jenis Haloalkana
Rumus
Titik Didih (°C)
Massa Jenis (gr/cm3)
CH3Cl
-24
gas
CH2Cl2
40
1,34
CHCl3
61
1,44
CCl4
77
1,60
CH3Br
5
gas
CH3I
43
2,28

b. Sifat Kimia Haloalkana

1) Haloalkana mengalami reaksi substitusi dengan suatu basa membentuk alkohol.

R – X + MOH R – OH + MX

Contoh :

CH3Cl + NaOH → CH3 – OH + NaCl

2) Haloalkana mengalami reaksi eliminasi dengan pereaksi basa kuat.
reaksi eliminasi haloalkana
Contoh :
contoh reaksi eliminasi haloalkana
3) Haloalkana bereaksi dengan logam natrium akan menghasilkan alkana. Reaksi ini disebut Sintesis Wart.

2RX + 2Na R – R + 2NaX

4) Haloalkana + magnesium menghasilkan Pereaksi Grignard.

Jika larutan alkil dalam eter kering dikocok dengan serbuk magnesium, maka akan terjadi pereaksi Grignard. Dari sintesis inilah Victor Grignard pada tahun 1942 mendapat hadiah nobel.

reaksi Haloalkana dan magnesium

Contoh :
contoh reaksi Haloalkana dan magnesium

Anda sekarang sudah mengetahui Sifat Fisika dan Sifat Kimia Haloalkana.  


Reaksi - Reaksi Senyawa Haloalkana
Haloalkana merupakan salah satu senyawa turunan alkana yang mengikat gugus fungsi atom halogen (F, Cl, Br, I). Senyawa haloalkana mempunyai rumus umum CnH2n+1X di mana X merupakan atom halogen. Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi R - X dan jarak antara atom X dengan atom C terdekat dapat dilihat pada contoh struktur senyawa metilklorida berikut ini:
Reaksi senyawa haloalkana

Sifat fisis haloalkana ditentukan oleh kekuatan gaya antar-molekulnya. Kekuatan gaya antar-molekul haloalkana tergantung dari jenis atom halogen, posisi atom halogen, dan panjang rantai karbon molekul. Haloalkana sukar larut dalam air, walaupun ikatan C – X pada haloalkana bersifat polar. Mudah larut dalam alkohol dan eter. Titik didih bergantung pada jumlah dan jenis halogen pada molekulnya, makin besar Mr senyawa, titik didih makin besar.

Adapun sifat kimia haloalkana terkait dengan kekuatan ikatan karbon dan gugus fungsi atom halogen yang diikatnya. Atom halogen sangat mudah disubstitusi dengan atom atau gugus lain, sehingga menghasilkan reaksi-rekasi berikut ini.

#1 Reaksi senyawa haloalkana dengan natrium hidroksida
Alkil halida dapat bereaksi dengan natrium hidroksida menghasilkan alkohol. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Reaksi senyawa haloalkana dengan natrium hidroksida
Senyawa haloalkana 2-klorobutana direaksikan dengan natrium hidroksida menghasilkan 2-butanol dan natrium klorida.

#2 Reaksi senyawa haloalkana dengan amonia pekat
Alkil halida bereaksi dengan amonia membentuk amina. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Reaksi senyawa haloalkana dengan amonia pekat
Senyawa haloalkana 2-klorobutana direaksikan dengan amonia pekat membentuk 2-aminebutana dan asam klorida
#3 Reaksi senyawa haloalkana dengan perak (I) asetat
Alkil halida bereaksi dengan perak (I) asetat membentuk ester. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Reaksi senyawa haloalkana dengan perak(I) asetat
Senyawa haloalkana 1-kloropropana direaksikan dengan perak(I) asetat menghasilkan propil asetat dan perak klorida

#4 Reaksi senyawa haloalkana dengan kalium sianida
Alkil halida dapat bereaksi dengan kalium sianida dalam etanol dan membentuk senyawa nitril. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Reaksi senyawa haloalkana dengan kalium sianida
Senyawa haloalkana 1-kloropropana direaksikan dengan kalium sianida membentuk nitrilpropana dan kalium klorida

#5 Reaksi senyawa haloalkana dengan perak (I) nitrit
Alkil halida bereaksi dengan perak (I) nitrit membentuk nitri alkane dan alkil nitrit. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Reaksi senyawa haloalkana dengan perak(I) nitrit
Senyawa haloalkana 1-kloropropana direaksikan dengan perak(I) nitrit menghasilkan 1-nitropropana, propilnitrat, dan perak klorida

#6 Reaksi senyawa haloalkana dengan senyawa aromatik
Alkil halida bereaksi dengan benzena membentuk alkil benzene dengan katalis asam Lewis. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Reaksi senyawa haloalkana dengan benzena
Senyawa haloalkana 1-kloroetana direaksikan dengan benzena membentuk etil benzena dan asam klorida

#7 Dehidrohalogenasi
Dengan suatu basa, alkil halida sekunder membentuk alkena. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Dehidrohalogenasi
Senyawa haloalkana 2-kloropropana direaksikan dengan natrium klorida menghasilkan 1-propena, air, dan natrium klorida

#8 Reaksi senyawa haloalkana dengan logam natrium
Dengan logam natrium, alkil halida menghasilkan alkana. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Reaksi senyawa haloalkana dengan logam Na
Senyawa haloalkana 1-kloropropana direaksikan dengan logam natrium menghasilkan n-heksana dan natrium klorida
#9 Reaksi senyawa haloalkana dengan logam magnesium
Alkil halida bereaksi dengan logam magnesium dalam eter kering menghasilkan suatu pereaksi Grignard. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Reaksi senyawa haloalkana dengan logam Mg
Senyawa haloalkana 1-kloropropana direaksikan dengan logam magnesium menghasilkan pereaksi Grignard 

#10 Reaksi senyawa haloalkana dengan logam litium
Dengan litium, alkil halida membentuk senyawa organologam. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Reaksi senyawa haloalkana dengan logam Li
Senyawa haloalkana 1-kloropropana direaksikan dengan logam litium menghasilkan propillitium dan Sudah taukan apa itu haloalkana? Kalau lupa, ini aku ingatkan kembali. Haloalkana merupakan senyawa karbon turunan alkana yang atom H-nya digantikan oleh atom halogen. Lantas apa aja kegunaan senyawa haloalkana dalam kehidupan sehari-hari? Teruskan membaca sampai habis, supaya kamu jadi lebih tau tentang kegunaan senyawa haloalkana dalam kehidupan sehari-hari.

CONTOH HALO ALKANA DAN KEGUNAAN DALAM KEHIDUPAN

Freon (CFC) digunakan sebagai zat pendingin.
1.     Teflon (2CHClF2) digunakan sebagai bahan pembuat panci dan berbagai macam alat masak.
2.     Karbon Tetra Klorida (CCl4) digunakan sebagai pemadam api.
3.     Kloroform (CHCl3) digunakan sebagai pelarut zat organik.
4.     Tetra Kloro Etilena (C2Cl4) digunakan sebagai pelarut lemak dalam pengolahan logam dan tekstil.
5.     Klorometana (C2H5Cl) digunakan sebagai bahan untuk membuat plastik.
6.     Dikloro difenil trikloroetana (DDT) digunakan untuk mengendalikan populasi serangga.
7.     Diklorometana (CH2Cl2) digunakan sebagai bahan untuk membuat cat dan anestesi ringan.
8.     Venilklorida (C2H3Cl) digunakan sebagai bahan untuk membuat PVC.
9.     Bromometana (CH3Br) digunakan sebagai pemadam api, bahan pengasapan pada penyimpanan biji-bijian dan buah-buahan.
10. Iodoform (CHI3) digunakan sebagai antiseptik.
Itulah 11 kegunaan senyawa haloalkana dalam kehidupan sehari-hari. Supaya kamu lebih pinter lagi pelajari juga mengenai nama-nama unsur kimia dan kegunaannyanama-nama senyawa asam dan kegunaannya, dan nama-nama senyawa basa dan kegunaannya. Selamat belajar, jangan lupa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Mengetahui atas segala ilmu yang diberikan-Nya kepada kita.
litium klorida



Related : MAKALAH TERSTRUKTUR KIMIA HALOALKANA

0 Komentar untuk "MAKALAH TERSTRUKTUR KIMIA HALOALKANA"