KAMUS KECIL BAHASA INDONESIA “TEKS TANTANGAN”

KAMUS KECIL BAHASA INDONESIA
“TEKS TANTANGAN”
DISUSUN DALAM RANGKA UNTUK MEMENUHI TUGAS MAPEL BAHASA INDONESIA KELAS IX SEMESTER 2



DISUSUN OLEH KELOMPOK 3:
“KAOS”
(KUMPULAN ANAK POLOS )
YANG BERANGGOTAKAN :
ANDHIKA BAGUS PRATAMA     (02)
FIKRI NURUS ARDIYANTO         (05)
ANGGIK RUSPIYANI                    (12)
LINA DEWI RAHMAWATI           (27)
NANDA PUTRI DEWANTI            (28)
ROSIANA ANGGUN                      (33)
KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 NGAWI
JL. KENAI NO.38 NGAWI

 TAHUN PELAJARAN 2017/2018


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan kami berbagai macam nikmat dan karunianya, sehingga aktivitas hidup ini banyak diberikan keberkahan. Dengan kemurahan yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami bisa menyelesaikan kamus kecil ini dengan baik.
Ucapan terima kasih tidak lupa kami ucapkan kepada guru pembimbing dan teman-teman yang banyak membantu dalam penyusunan kamus kecil ini.Kami sadari bahwa di dalam penyusunan kamus kecil ini masih jauh dari kesempurnaan. Banyak kekurangan yang harus diperbaiki, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal penulisannya.
Maka daripada itu kami meminta maaf atas segala ketidaksempurnaanya dan juga meminta kritik dan saran untuk kami agar bisa lebih baik lagi dalam membuat karya tulis ini.
Harapan kami semoga apa yang kami buat ini bisa memberikan manfaat untuk diri kami sendiri,teman-teman, serta orang lain.

Ngawi, 2 Maret 2018

Penyusun

A
Aktivitas     :   Kerja atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan dalam tiapa bagian di dalam perusahaan.
Alokasi       :    Penentuan banyaknya barang yang disediakan untuk suatu tempat (pembeli dan sebagainya).
Aparat         :   1.Alat atau perkakas 2.Badan pemerintahan instansi pemerintah, pegawai negeri, alat negara.
B
Bantaran     :    Jalur tanah pada kanan dan kiri sungai atau antara sungai dan tanggul.
Belatung     :    Ulat kecil-kecil yang terdapat pada bangkai dan sebagainya yang telah busuk.
C
Cuek           :    Masa bodoh, tidak acuh.
D
Dampak      :   Pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif).
Derastis      :    Tegas dan cepat, keras dan berpengaruh cepat.
E
Edukatif     :    1.Bersifat mendidik 2. Berkenaan dengan pendidikan.
Efek           :     1. Akibat atau pengaruh 2.Kesan yang timbul pada pikiran penonton, pendengar, pembaca, dan sebagainya (sesudah mendengar atau melihat sesuatu).
Ekononi     :     Keadaan peredaran perekonomian.
Elak           :     Menghindar (menyisi) supaya jangan kena (pukulan, serangan) melepasakan diri dari tuduhan (tanggung jawab dan sebagainya).
Emosi        :     1.Luapan perasaan yang yang berkembang dan surut dalam waktu singkat. 2.Keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis (seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan).


Endokrin    :    1.Bereaksi kedalam tubuh, kedalam darah atau limfa 2.Kelenjar yang tidak mempunyai saluran untuk mengalirkan hassil sekresi.
Estetika      :    1.Cabang filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni  dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya.                  2. Kepekaan terhadap seni dan keindahan.
Euforia       :    Perasan nyaman atau perasaan gembira yang berlebihan.
F
Fenomena  :    Sesuatu yang dapat disaksikan atau dilihat dengan panca indera.
G
Generasi     :    1.Golongan yang kira-kira sama waktu hidupnya, angkatan.          2. Masa orang-orang seangkatan hidup.
Gizi            :    Zat makanan yang diperlukan bagi tubuh dan kesehatan tubuh.
Hepatitis    :     Radang hati.
I
Indikator    :    Sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mengukur sesuatu (memberi petunjuk dan keterangan).
Indikator    :    Sesuatu yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau keterangan.
Inefisiensi  :    Pemborosan.
Infeksi        :    1.Kemasukan bibit penyakit 2. Peradangan pengembangan parasit dalam tubuh.
Intimidasi   :    Tindakan menakut-nakuti (terutama untuk memaksa orang atau pihak  lain berbat sesuatu).
J
Jera             :    Kapok, tidak mau lagi mengulangi perbuatan
Junior         :    1.Berpangkat atau berkedudukan lebih rendah 2.Lebih muda.
K
Kader         :    Perwira atau bintara dalam ketentaraan.
Kontrol        :   Pengawasan, pemeriksaan, pegendalian.
Korban        :   1.Pemberian untuk mendapatkan kebaktian, kesetiaan dan sebagainya 2.Orang, binatang dan sebagainya yang menjadi menderita (mati dan sebagainya) akibat suatu kejadian, perbuatan jahat.
Korupsi       :   Penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusaahan dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Kosentrasi   :   Pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal.
Kriminalitas : Hal-hal yang bersifat kriminal, perbuatan yang melanggar hukum pidana, kejahatan.
L
Labil          :     1.Goyah, tidak mantap, tidak kokoh. 2.Goyang, tidak tenang. 3. Tidak tetap, mudah berubah ubah.
Lapak         :    Tempat.
Lisensi        :    1.Izin untuk mengakut barang dagangan, usaha dan sebagianya. 2.Pajak yang harus dibayar untuk meproleh surat izin, terutama tentang ekspor impor.
M
Mahasiswa  :   Orang yang belajar di perguruan tinggi.
Makna         :   Arti.
Mental         :   1.Bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan atau tenaga. 2.Terpelanting, terpental.
Minimarket :   Pasar suwalayan kecil.
Misi             :   Perutusan yang dikirimkan oleh suatu negara ke negara lain untuk melakukan tugas khusus.
Motivasi      :   Dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan sesuatu tindakan dengan tujuan tertentu.



N
Negatif      :     Pengaruh kuat yang mendatangkan akibat buruk.
Nuansa      :     Fariasi atau perbedaan yang sangat halus (warna, suara, kualitas, dan sebagainya ).
O
Organ       :      Alat yang mempunyai tugas tertentu di dalam tubuh (manusia, hewan dan sebagainya)
Orientasi  :      Peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat dan sebagainya )
Overdosis :      Ukuran (obat dan sebagainya) yang berlebihan.
P
Pasca       :       Sesudah.
Permisif   :       Bersifat terbuka (serba membolehkan, suka mengizinkan).
Pidana      :      Hukum kejahatan (tentang  pembunuhan,perampokan, korupsi, dan sebaginya) ,kriminal.
Positif       :      Pengaruh kuat yang mendatangkan akibat yang baik.
Potensi      :     Kemapuan yang mempunyai kemungkian untuk dikembangakan, kekuatan, kesanggupan, daya.
Prestasi     :      Hasil yang telah di capai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya).
Prioritas    :      Yang didahulukan dan diutamakan dari pada yang lain.
Prosedur   :      1.Tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktifitas. 2. Metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah.
Psikologis :     Berkenaan dengan psikolosgi, bersifat kejiawaan.
Publik       :      Orang banyak (umum), semua orang (penonton, mengunjungi,dan sebagainya).



R
Reaksi         :   1.Kegiatan (aksi, protes) yang timbul akibat suatu gejala atau suatu peristiwa. 2.Tanggapan (respon)  terhadap suatu reaksi 3.Perubahan yang terjadi karena bekerjanya suatu unsur (obat).
Realitas       :   Kenyataan.
Rentan        :    1.Mudah terkena penyakit. 2.Peka, mudah merasa
Reproduksi :    Pengembangbiakan, tiruan, hasil ulang.
S
Sarjana        :   1.Orang pandai (ahli ilmu pengetahuan). 2.Gelar strata satu yang dicapai oleh seseorang yang telah menamatkan pendidikan tingkat terakhir di perguruan tinggi.
Sedimentasi : Pengendapan atau hal mengendapkan benda padat karena pengaruh gaya berat.
Senior        :     1.Lebih tinggi dalam pangkat dan jabatan kedinasan (pegawai, karyawan, dan sebagainya). 2.Lebih matang dalam pengalaman dan kemampuan.
Signifikasi :     Proses pemahaman yang menggunakan tanda-tanda lahir yang mudah dilihat.
Situs          :     1. Daerah temuan benda-benda purbakala. 2. Tempat yang tersedia untuk lambang suatu inskripsi. 3.Tempat pada suatu papan yang dapat atau idak dapat dilubangi.
Sosial        :     Berkenaan dengan masyarakat.
Sosialisasi :     Usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum.
T
Tindak      :      Langkah, perbuatan.
Tol            :      Pajak untuk mengenkana jalan tertentu.




U
Urbanisasi   :   1.Perpindaahan penduduk daari desa ke  kota besar atau (pusat pemerintahan). 2. Perubahan sifat suatu tempat dari suasana (cara hidup dan sebagianya) desa ke suasana kota.
V
Visi            :    Kemampuan untuk melihat pada inti persoalan.
Vonis         :     Keputusan hakim (pada sidang pengadilan) yang berkaitan dengan persengketaan diantara pihak yang maju ke pengadilan.


Related : KAMUS KECIL BAHASA INDONESIA “TEKS TANTANGAN”

0 Komentar untuk "KAMUS KECIL BAHASA INDONESIA “TEKS TANTANGAN”"