Cerita Si Bunny Malas

SI BUNNY MALAS

Pagi ini sangat cerah, para kelinci sedang berbondong bondong membawa wortel hasil curian mereka diladang Pak Tani.
“Aku rasa para petani mulai resah karena wortel yang ia tanam telah habis” ucap Huni sambil meggendong karung pinggul penuh dengan wortel.
“Benar apa yang kau katakan, kita harus menghemat makanan agar kebutuhan kita tercukupi.” Sahut Bono, kelinci tinggi dengan bulu berwarna putih. Huni dan Bono berjalan menuju kerumah mereka yang berada di lobang bawah bukit.
“Hay Bono, dimana wortel untukku?” Ucap Bunny yang sedari tadi tidur.
“Ku rasa petani akan memasang perangkap, karena mereka resah, wortel yang mereka tanam telah habis kita ambil” Kata Alin,
“Apa maksudmu Bon? Aku tidak kau beri makan?” Ucap Bunny terkejut.
“Bunny harus nya kau ikut kami ke ladang tadi pagi, sekarang kami tidak dapat membagi makanan.” Kata Huni menengahi
“Dasar teman teman pelit, awas saja aku akan mencari wortel sendiri”  Bunny pergi keluar dengan wajah yang cemberut.
“Selain pemalas Bunny juga hewan yang keras kepala” Ucap Bono sambil melihat Bunny yang lama kelamaan menghilang.
Senja telah tiba, waktu ini lah yang dimanfaatkan para petani untuk menaruh perangkap.

Petani memasang perangkap disetiap sudut ladang wortel, Bunny yang tidak tahu akan perangkap itu langsung menerobos ke ladang dan terperangkap, ia bingung untuk menyelamatkan diri, akhirnya dia menyesal akan tingkah lakunya, bahkan sampai pagi esoknya tidak lagi kelihatan, Bono dan Huni telah mencari Bunnny namun tidak lagi terlihat.

Related : Cerita Si Bunny Malas

0 Komentar untuk "Cerita Si Bunny Malas"