ANALISIS
PERKEMBANGAN USAHA MEBEL KARYA JATI KABUPATEN NGAWI TAHUN 2013-2016
PROPOSAL
Diajukan Sebagai Salah Satu Pemenuhan Tugas Mata Kuliah
Metodologi Penelitian
Disusun Oleh :
Aditya dicky priambodo
NPM
: 15.210.10006
UNIVERSITAS MERDEKA MADIUN
FAKULTAS EKONOMI
2017
ANALISIS
PERKEMBANGAN USAHA MEBEL KARYA JATI KABUPATEN NGAWI TAHUN 2013-2016
Proposal Skripsi
Program Studi
Manajemen
Oleh :
Aditya dicky priambodo
NPM : 15.210.10006
Telah Disetujui :
Pada Tanggal 20
Juli 2017
Dosen Pembimbing I
Dr.Dra.Hj.Tatik
Mulyati,MM.
NIDN : 0726126201
|
|
Dosen Pembimbing II
Dr.Rindyah
Hanafi,SE.,MM.
NIDN : 0722076402
|
KATA PENGANTAR
Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmad serta hidayah-Nya sehingga proposal Metodologi
Penelitian yang berjudul “Perkembangan usaha mebel karya jati di kabupaten
Ngawi tahun 2013-2016”. Saya menyampaikan terimakasih banyak kepada :
1. Dr.Dra.Hj.Tatik
Mulyati,MM. selaku dosen pembimbing i.
2. Dr.Rindyah
Hanafi,SE.,MM. selaku dosen pembimbing ii.
3. Orang
Tua tercinta atas segala dukungan yang telah diberikan.
4. Rekan-rekan
Prodi Manajemen A.
5. Semua
pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membacanya. Saya juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah
ini masih banyak terdapat kesalahan, maka dari itu Saya mohon kritik dan saran
dari semua pihak agar tercapai kesempurnaan. Semoga Tuhan YME menambah berkah
dan rahmad-Nya kepada kita semua.
Akhir kata Saya berharap semoga Proposal ini dapat memberikan nilai tambah bagi
yang memanfaatkanya.
Madiun,
7
Juli 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Kata Pengantar................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1
Latar Belakang..................................................................................... 1-2
1.2
Rumusan Masalah................................................................................. 2
1.3
Tujuan Penelitian.................................................................................. 2-3
1.4
Manfaat Penelitian................................................................................ 3
BAB II LANDASAN
TEORI.......................................................................... 4-5
2.1
Landasan Teori..................................................................................... 5
1.
Usaha kecil..................................................................................... 5
2.
Pengertian
pendapatan................................................................... 5
3
Jenis Pendapatan............................................................................ 5-6
BAB III METODE
PENELITIAN.................................................................. 7
3.1
Jenis Penelitian.................................................................................... 7
3.2
Populasi, Sampel, Teknik Sampling.................................................... 7
3.3
Definisi Operasional Variabel............................................................. 7-8
3.4
Jenis dan Sumber Data........................................................................ 8
1. Data Primer.................................................................................... 8
2. Data Sekunder............................................................................... 8-9
3.5 Teknik Pengumpulan Data................................................................ 18
3.6
Teknis Analisis Data...........................................................................
BAB I
1.1 Latar
belakang masalah
Industri merupakan salah satu sector yang
mempunyai fungsi penting bagi perekonomian Indonesia. Fungsi tersebut dapat
dilihat dari segi sosial, ekonomi dan politis. Industri yang berkembang dapat
dilihat dari beragam produkuang di hasilkan pengrajin kepada konsumen. Setiap
perusahaan tentunya memiliki berbagai macam cara untuk memasarkan produknya,
sehingga industry tersebut dapat bertahan dan menguasai pasar.
Pembangunan sektor UKM yang dilakukan
pemerintah adalah memerdayakan masyarakat untuk membangun dan mengembangjan
usaha kecil menengah melalui kebijakan-kebijakan yang mempermudah pengembangan
UKM. Konsepp pembangunan ini diharapkan dapat menciptakan banyak lapangan kerja
baru. Sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran.
Pengembangan yang dilakukan terhadap
masyarakat memerlukan upaya serius dari pemerintah dalam menciptakn kemandirian
dalam diri masyarakat. Pendidikan kewirausahaan di Indonesia masih kurang
memperoleh perhatian yang cukup memadai, baik oleh dunia pendidikan, masyarakat
maupun pemerintah.
Menjadi wirausahawan memang tidak mudah.
Resiko besar sudah menyambut, sementara keuntungan belum tentu mudah di raih. Jiwa
kewirausahaan yang kuat, membuat pengusaha berani mengambil resiko yang ada dan
menggunakan segenap kemampuannya guna memajukan usahanya.
Memulai usaha yang baru tentu akan sangat
susah apabila tidak ada ketrampilam dari pengusaha yang mendukung usahanya.
Usaha kecil di tuntut untuk antisipatif terhadap segala kemungkingan yang
terjadi dalam persaingan, yaitu ddengan cara penentuan harga jual. Penentuan
harga jual yang tidak tepat sering kali menjadi masalah keuangan usaha kecil
dan akan mempengaruhi kontinuitas usaha tersebut. Ketidaktepatan tersebut akan
berakibat fatal yang akan menimbulkan kerugian terus-menerus. Untuk itu setiap
usaha harus menetapkan harga jualnya secara tepat, karena harga merupakan
satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan
usaha tersebut.
CV. Mebel Karya Jati merupakan sebuah
industry Kayu yang mengolah bahan baku kayu menjadi barang jadi berupa berbagai
macam mebel atau perabotan rumah, yang berlokasi di jaln Rajawali No. 02 Beran,
Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Terdapat berbagai jenis
produk yang dihasilkan CV. Mebel Karya Jati antara lain meja, kursi, almari,
rak tv dan lain-lain. Namun perusahaan mengalami kesulitan dalam menentukan
jumlah produksinyang optimal sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang
dimiliki oleh perusahaan seperti bahan baku, tenaga kerja dan mesin. Adanya
fluktuasi ermintaan menyebabkan perusahaan mengalami kelebihan atau kekurangan
jumlah produksi, sehingga keuntungan perusahaan mengalami fluktuasi setiap
bulannya. Hal ini akan mempengaruhi loyalitas konsumen pada perusahaan setiap
bulannya. Ketika permintaa konsumen tinggi, jumlah produksi erusahaan rendah
makan konsumen akan beralih pada produk pesaing, hal ini tentunya sangat
merugikan bagi perusahaan.
1.2 Rumusan
masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
yang diuraikan diatas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian
ini adalah :
1.
Bagaimana perkembangan usaha Mebel Karya
Jati di Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi?
2.
Bagaimana perkembangan modal kerja usaha
Mebel Karya Jati di Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi ?
3.
Bagaimana perkembangan pendapat usaha
Mebel Karya Jati di Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi?
4.
Apakah kendala yang di hadapi dalam
perkembangan usaha Mebel Karya Jati di Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi?
5.
Bagaimana cara mengatasi kendala yang di
hadapi oleh usaha Mebel Karya Jati di Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi
1.3 Tujuan
Penelitian
Berdasarkan
rumusan masalah yang diuraikan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah :
1. Untuk
menganalisis perkembangan produksi Mebel Karya Jati di Kecamatan Ngawi
Kabupaten Ngswi
2. Untuk
menganalisis perkembangan modal kerja usaha Mebel Karya jati di Kecamatan Ngawi
Kabupaten Ngawi
3. Untuk
menganalisis perkembangan pendapatan usaha Mebel Karya Jati di Kecamatan Ngawi
Kabupaten Ngawi
4. Untuk
Menganalisis kendala yang di hadapi alam perkembangan usaha Mebel Karya Jati di
Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi
5. Untuk
mengetahui cara mengatasi kendala yang di hadapi oleh usaha Mebel Karya Jati di
Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi
6. Untuk
Melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna mencapai gelar sarjana Ekonomi pada
Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun
1.4 Manfaat
Penelitian
Manfaat
Penelitian ini adalah :
Bagi
usah Mebel Karya Jati di Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi, hasil penelituan ini
dapat di jadikam sebagai ertimbangan dalam menentukan strategi yang dapat di
jadika sebagai pertimbangan dalam menentukan strategi yang tepat dalam
mengembangkan usaha .
1. Bagi
masyarakat hasil penelitian ini dapat di jadikan sebagi sumber informasi dalam
pengelolaan usaha toko mebel.
2. Bagi
perkembangan ilmu pengetahuan, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan
bagi perkembangan ilmu pendidikan, terutama pada penerapan model-model
kewirausahaan dan usaha kecil.
BAB II
2.1 Landasan
Teori.
1.
Usaha kecil
Jenis usah mebel yang akan dijadikan sebagai
objek penelitian ini merupakan jenis usah kecil. Untuk itu perlu pengertian
Usaha kecil itu sendiri. Usaha kecil adalah usaha prpduktif milik orang
perseorangan atau badan usaha yang memenuhi criteria usaha kecil sebagaimana
diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia no 20 tahun 2008 tentang usaha
mikro, kecil, dan menengah.
2.
Pengertian pendapatan
Perkembangan
suatu usah salah satunya dapat ditinjau dari pendaatan yang diperoleh. Melalui
analisis pendapatan ini maka dapat diketahui sejauh mana usaha mencapai
kemajuan atau justru mengalami kemunduran.
3.
Jenis pendapatan
Pendapatn
yang di peroleh usah perlu dipisahkan agar dapat diketahui asal pendapatan
tersebut. Pendapatan diklasifikasikan menjadi komponen sebagai berikut :
1. Pendapatan
operasional :
adalah pendapatan yang diperoleh dar kegiatan
utama atau yang menjadi tujuan utaa perusahaan.
2. Pendapatan
non operasional :
adalah pendapatan selain yang penjualanaktiva
tetap, dan untung penjualan aktiva investasi
3. Sifat-sifat
pendapatan :
adlah dalam menentukan pengakuan, pengukuran
dan pelaporan pendapatan harus diketahui terlebih dahulu bagaimana sifat atau
karakteristik dari aktivitas-aktivitas perusahaan.
4. Pengukuran
pendapatan :
Pengukuran pendapatan dilakukan guna
mengetahui kondisi perkembangan usaha yang dijalankan
5. Modal
kerja :
Usaha dapat berkembang karena modal kerja yang
dimiliki juga mengalami perkembangan. Untuk itu dalam menganalisir perkembangan
usaha, modal kerja merupakan salah satu factor yang dapat mempengaruhi kemajuan
usaha. Tanpa modal kerja maka kegiatan operasional usaha akan berhenti sehingga
tidak akan terjadi perkembangan.
6. Produk
:
Salah satu komponen bauran pemasaran
yang penting adalah produk. Dimana produk ini merupakan hasil dari produksi
sebuah perusahaan. Kegiatan pemasaran dikatakan berhasil apabila perusahaan
atau penjual mampu membujuk konsumen, dan akhirnya konsumen memutuskan untuk
membeli produk yang ditawarkan.
7. Harga
:
Harga jual suatu produk akan mempengaruhi
perkembangan suatu perusahaan. Harga akan mengalami perkembangan sesuai dengan
laju inflasi pada perubahan sektor harga ini akan membuat perusahaan akan
mengalami perkembangan baik semakin maju maupun semakin mumdur. Olehnkarena itu
penetapan harga harus dipertimbangkan dengan
baik oleh perusahaan.
Harga pada umumnya merupakan jumlah
uang yang harus dibayarkan konsumen atas produk atau asa yang dibeli. Harga
sering mennjadi dasar pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian. Untuk
itu penentuan harga dengan tepat agar konsumen merasa keputusan pembelian yang
dilakukan tidak merugikan konsumen.
8. Faktor
perkembangan usaha mebel :
Adapun factor internal yang
mempengaruhi perkembangan bisnis mebel, factor internal dalam perusahaan akan
ikut mempengaruhi dalam penyusunan dan penentuan masa depan perusahaan,
diantaranya factor pemasaran, factor manajemen, factor sumber daya manusia dan
factor keuangan
9. Faktor
penghambat keberhasilan usaha mebel :
Tahap-tahap awal dalam proses
manajemen pemasaran merupakan kendala bagi strategi produk unit bisnis
khususnya penetapan sasaran pasar dan penentuan yang berdampak pada komposisi lini
produk. Perkembangan waktu mengubah lingkunan tempat unit bisnis bersaing,
mendorong timbulnya perubahan didalam strategi produk, sehingga strategi produk
juga dibatasi oleh daur hidup produk.
BAB III
3.1 Jenis penelitan :
Jenis penelitian ini adalah penelitian
kualitatif
3.2 Populasi
dan Pengambilan Sampel:
Populasi adalah totalitas semua nilai
yang mungkin, baik menghitung maupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif,
daripada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan obyek yang lengkap dan jelas.
Dari penjelasan diatas, makan yang
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah dokumen pebdapatan usaha Toko
Mebel Karya Jati di jalan Rajawali NO 02 beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten
Ngawi, Provinsi Jawa timur.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik oleh populasi tersebut . Teknik sampling yang digunakan dalam
penelitian ini adlah non probability sasmpling. Non probability sampling adalah teknik
pengambilan sample yang memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsure
atau angota populasi untuk dipilih untuk menjadi sampel. Teknik sampel ini
meliputi sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh, snowball.
Teknik non probality samping yag
dgunakan dalam pengambilan sampel yaitu teknik convenience ampling adalah
teknik penetuan sampel dengan megambil sampel yang sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan sampel dari populasi tertentu yang paling mudah di jangkau dan
mudah didapatkan. Dengan demikian sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Dokumen usaha Toko Mebel Karya Jati Tahun 2013-2016 masih mudah
dikumpulkan atau mudah didapat.
3.3 Definisi
operasional variable
Variable diartikan sebagai
komsep yang mempnyai variasi nilai. Hal
ini dilandasi pada suatu pemikiran bahwa untuk mengukur konsep-konsep yang
bersifat abstrakbiasanya digunakan konsep lain yang lebih konkret.
Penelitian ini akan membahas tentang
perkembagan usaha took Mebel Karya Jati Dijalan Rajawali no 02 Beran, Kecamatan Ngawi, Kaabupaten
Ngawi, Provinsi Jawa timur. Berikut ini adlah beberapa hal yang membahas
perkembangan usaha sebagai berikut :
Ø Pendapatn
adalah jumlah penghsilan yang diperoleh oleh Toko Mebel Karya Jati Ngawi dalam memproduksi barang dalam
periode 2013-2016.
Ø Permodalan
adalah dan jangka panjang yang dilmiliki pemilk usah Toko Mebel Karya Jati
Ngawiuntuk mengembangkan usahanya dalam periode 2013-2016.
Ø Produksi
barang adlah total produksi yang dihasilkan Toko Mebel Karya Jati Ngawi
3.4 Sumber data :
1. Data
primer
Data
primer yang digunakan dalam penelitianini adalah hasil observasi dan wawancara
dengan responden yaitu pelaku usaha Toko Mebel Karya Jati,
Data primer ini
antara lain :
Ø Keterangan
responden tentang menghadapi pesaing agar usah yang dikelola tetap bertahan dan
terus berkembang
Ø Keterangan
responden tetag kendala-kendala yang diadapi dalam menjalankan usaha Toko Mebel
karya jati
Ø Keterangan
responden tentang cara mengatasi kendala yang dihadapi saat menjalankan
usahanya
Ø Keterangan
responden tentang upaya dalam mengembangkan usaha yang dijalani.
2. Data
sekunder
Data
sekunder umumnya berupa buku, catatan atau laporan historis yang telah tersusun
dala arsip yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan.
Data
sekunder yang digunakan dalm penelitian bersumber dari arsip usaha Toko Mebel
Karya Jati. Data sekunder ini berupa :
Ø Data
deskripsi lokasi peneitian yang terdiri dari sejarah perusahaan, proses
produksi barang usaha dan lain-lain
Ø Data
tentang perkembangan usaha Toko Mebel Karya Jati tahun 2013-2016. Data iini
berupa data perkembangan hasil transaksi penjualan, kapasitas produksi barang
perbulan, serta pendapatan yang diterima.
3.5 Teknik
pengumpulan data
Ø Metode
wawancara :
Wawancara
yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur/terencana,
yaitu suatu bentuk wawancarfa yang daftar pertanyaannya sudah disiapkan
terlebih dulu oleh peneliti, sehingga letika melakukan Tanya jawab oleh
informan tau responden, peneliti tinggal membacakan pertanyaan tersebut.
Ø Metode
observasi
Suatu
pengamatan observasi bilamana memnuhi minimal dua persyaratan yaitu pengamatan
harus direncanakan secara matang dan pengamatan harus dicatat secara
sistematis. Metode observasi pada penelitian ini yaitu dengan mengamati
langsung proses pejualan di Toko Mebel Karya Jati.
Ø Metode
documenter
Metode
documenter adalah “cara mengumpulkan data memlaui peninggalan tertulis,
terutama berupa arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat teori,
dalil/hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penyelidikan”.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka metode documenter dalam penelitian ini
digunakan unytuk mencari data sekunder seperti deskripsi lokasi penelitian,
yang meliputi sejarah, proses produksi barang, dan tentang dokumen perkebangan
perusahaan meliputi tahun 2013-2016
3.6 Teknnik
analisis data
Teknik analisis digunakan untuk menginterprestaikan
dan mengolah dat hasil penelitian guna menarik kesimpulan. Data yang diperoleh
bukanlah tujuan akhir penelitian, melainkan sebagai sarana untuk mempermudah
saran untuk menafsirkan dan memahami makna atau kesimpulan penelitian. Teknik
analisa erat kaitannya dengan judul penelitian dan rumusan masalah.
Berdasarkan jenisnya, Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu bentuk penelitian
yang model analisisnya tidak menggunakan penelitan statistic atau non
statistic, sedangkan menuru sifatnya penelitian ini termasuk penelitian
deskriptif. Yaitu suatu bentuk penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran
sistematis tentang terjadinya sesuatu gejala berdasarkan fakta-fakta yang ada.
Berdasarkan penjelasan diatas maka langkah penelitan
ini adalah :
Ø Redaksi
data
Merupakan
proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi dari data. Proses ini
berlangsung terus sepanjang pelaksanaa peelitian. Reduksi data adalah bagaimna
analisa yang bertugas sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat
dilakukan.
Ø Sajian
data
Suatu
rakitan organisasi informasi deskripsi dala bentuk narasi yanh memungkinkan kesimpulan
Risearch dapat dilakukan. Sajian data
selain dalam bentuk narasi kalimat, juga dapat
meliputi berbagai jenis matrik, gambar sigma, jaringan kerja, kaitan
kegiatan dan juga table sebagai pendukung narasinya.
Ø Penarikan
kesimpulan atau verisfikasi
Dari
awal penggunaan data peneltian sudah harus meahami apa arti dari berbagai hal
yang ditemui dengan melakukan peraturan-peraturan, pola-pola,
pertanyaan-pertanyaan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin arahan sebab akibat
dan berbagai proporsisi.
Berdasarkan
penjelasan diatas, maka analisis data selanjutnya akan disajikan dengan
menggunakan pendekatan kualitatif yang secara sistematis dilakukan dalam bentuk
narasi, uraian dengan suatu argumentasi. Data kuantitatif yang diperlukan
sebagai tambahan untuk memperjelas da mepermudah dalam pemahaman hasil
penelitian akan di sajikan dalam bentuk table sesuai dengan jenis dan bentuk
data. Baik yang dituangkan dalam bentuk table maupun dalam bentuk narasi
lainnya.
0 Komentar untuk "ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA MEBEL KARYA JATI KABUPATEN NGAWI TAHUN 2013-2016"