NAMA KELOMPOK:
Filum Porifera (01)
ANGGOTA KELOMPOK:
1. Anggita
dwi p (03)
2. M
reynal javar p (15)
3. Wulan
oktasari (30)
4. Fajar
syahroni (31)
KELAS:
XIIS 4
MAPEL:
LM. BIOLOGI
SMA
NEGERI 1 JOGOROGO
TAHUN
PELAJARAN 2017/2018
FILUM
PORIFERA
Struktur porifera
Porifera
memiliki struktur tubuh yang sekujur tubuh porifera terdapat pori-pori, hewan
yang dikenal hewan spons ini merupakan organisme multiseluler. Bentuk tubuh dan
warnanya beragam. Ada yang mirip tumbuhan, bulat, pipih, dan mirip vas bunga.
Sementara itu warna tubuhnya ada yang jingga, biru, hitam, ungu, kuning, dan
merah.
Tubuh
Porifera tersusun dari bagian-bagian sebagai berikut.
1. Oskulum,
yaitu saluran penyebaran air dari tubuh
2. Ositium,
yaitu lubang kecil tempat masuknya air ke dalam tubuh
3. Spongiosel,
yaitu saluran yang terdapat di bagian tengah tubuh
4. Dinding
tubuh terdiri atas sel-sel berikut:
a. Pinakosit,
yaitu sel pelapis tubuh bagian luar
b. Porosit,
yaitu sel berlubang yang didalamnya terdapat ostia
c. Miosit,
yaitu sel otot yang mengelilingi porosit dan oskulum
d. Koanosit,
yaitu sel pelapis dinding spongiovel dan berfungsi untuk mencerna makanan
e. Amebosit,
yaitu sel penghasil matriks pada lapisan tengah tubuh
f.
Skleroblas,
yaitu sel penghasil spikula yang berfungsi sebagai rangka tubuh
Makanan
Porifera, antara lain diatom, protozoa kecil, bakteri, dan partikel organik
yang mengendap dari permukaan air. Porifera dapat bereproduksi dengan cara
aseksual ataupun seksual. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan membentuk
tunas pada tubuh induk. Reproduksi seksual dilakukan dengan pembuahan sel telur
oleh sperma secara internal.
Klasifikasi porifera
Porifera
dikelompokan berdasrkan tipe saluran air dan jenis zat penyusun rangka.
Porifera dibagi menjadi tigas kelas sebagai berikut:
a. Kelas Calcarea,
rangka tubuhnya tersusun dari zat kalsium karbonat, memiliki ukuran tubuh
kecil, dan hidup di laut dangkal. Contohnya, sycon gelatinosum
b. Kelas Hexactinellida,
rangka tubuhnya tersusun dari zat silikat dan memiliki spikula berduri enam.
Contohnya, euplectella
c. Kelas Demospongiae,
rangka tubuh tersusun dari serabut spongin. Contohnya, spongila carteri
Daur
hidup porifera
Daur
hidupnya mengalami pergiliran bentuk hidup yaitu fase polip dengan fase medosa.
fase polip biasanya berbentuk koloni sehingga sering disebut koloni hydroid.
daur hidup obelia di mulai dengan pembentukan tunas pada polip sebagai calon
medosa. medosa yang sudah dewasa melepaskan diri dan berenang bebas di air.
selanjutnya medosa dewasa menghasilkan sperma dan ovum. pertemuan antara sperma
dan ovum menghasilkan zigot. zigot akan tumbuh mwnjadi larva bercilia (flanula)
yang dapat berenang bebas. flanula kahirnya melekat pada suatu dasar dan tumbuh
menjadi polip(obelia baru).
Peranan
porifera
Beberapa
jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan sebagai spons
mandi. Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi sebagai obat penyakit
kanker dan penyakit lainnya.
0 Komentar untuk "MAKALAH BIOLOGI FILUM PORIFERA "