PELAYANAN IMUNISASI LUAR GEDUNG



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqfJ3A974lq4y2NiuZ-WNyHbY4XZEBVU2q08L-ZmASaAo3Rx4CnTB1AwwBw7vGiZmO9thmcakDROsFsfYcbA2j10QBq6aCMmPFm_9Dp94vFUOYRZlHRHiYjtib8dcWNenuqcdc_UltP3ns/s1600/Pemerintah+Kabupaten+Ngawi.gif
 







PELAYANAN IMUNISASI LUAR GEDUNG

SOP
No. Dokumen : 07/Imunisasi/UKP
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 01 Nopember 2015
Halaman : 1/4
PUSKESMAS NGAWI


OISATIN,S.ST
NIP. 196611051988122002
1.       Pengertian
Adalah prosedur  pemberian pelayanan imunisasi pada sasaran yang berada di  luar gedung seperti  posyandu, pustu, polindes dan sekolahan
2.       Tujuan
Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan pelayanan Imunisasi di luar gedung
3.       Kebijakan

4.       Referensi
Permenkes No. 42 Tahun 2013  tentang penyelenggaraan Imunisasi
5.       Alat dan Bahan
1.    Alat transportasi dan kelengkapannya
2.    Buku kuning/buku kohort bayi dan kohort ibu
3.    Alat tulis
4.    Vaccine carrier dan cool pack
5.    ADS 0,05 ml,  5ml dan safety box
6.    Vaksin dan pelarut, anafilatik kit
7.    Sabun, kapas, kantong plastic, dan air bersih
6.       Prosedur / Langkah - Langkah
1.    Sehari sebelum pelayanan, pastikan keapda kader bahwa semua sasaran  sudah mendapatkan imunisasi dan kesiapan pelaksanaan posyandu
2.    30  menit sebelum ke poasyandu, pastikan semua vaksin dan logistic (termasuk anafilaktik kit) dalam  kondisi VVM A & B dan tidak kadaluarsa jumlah sesuai sasaran serta siap   untuk  dibawa
3.    Jangan lupa membawa surat tugas dan buku pencatatan hasil imunisasi (kohort bayi, kohort batita)
4.    pastikan kesiapan kendaraan yang akan digunakan ke Posyandu
5.    Kemas  semua peralatan dengan baik di kendaraan
6.    Stiba di Posyandu letakkan  semua logistik di tempat yang aman
7.    Vaksin carrier harus diletakkan pada meja yang tidak terpapar sinar matahari langusng, disebelahnya diletakkan alat suntik,  kapas, air hangat format pencatatan dan anafilatik kit. letakkan  safety box dan plastik sampah di bawah meja
8.    Cuci tangan  dengan sabun setiap akan memberikan imunisasi
9.    Lakukan skrinning setiap sasaran meliputi umur. riwayat imunisasi sebelumnya, KIPI  yang pernah dialami, riwayat penyakit, keadaan  kesehatan saat ini
10.  Tentukan dan informasikan kepada orang  tuanya jenis dan manfaat  imunisasi yang kana diberikan.
11.  Ambil vaksin  yang akan diberikan dan pastikan kondisi VVM A/B,  tidak beku dan tidak kadaluarsa
12.  Untuk imunisasi oral, ambil alat penetes, keluarkan dari plastik kemasan buang kemasan ke dalam plastik sampah
13.  Ambil alat suntik  pastikan  bahwa tidak kadaluarsa, keluarkan dari plastik kemasan, buang kemasan  ke dalam plastik sampah
14.  Buku tutup jarum suntik, buang tutup jarum suntik ke dalam  plastik sampah
15.  Untuk vaksin yag membutuhkan pelarut, larutkan vaksin sesuai dengan pelarut dari pabrik yang sama dengan vaksin
16.  Tusukkan jarum suntik dalam botol vaksin pastikan ujung jarum selalu berada di dalam cairan vaksin, sedot vaksin sesuai  dengan dosis yang  dibutuhkan
17.  Apabila terdapat gelombung pada alat suntik atau kelebihan dosis,  buang gelembung atau kelebihan dosis yang ada  tanpa mencabut jarum dari botol vaksin
18.  Lepaskan  alat suntik dari botol vaksin
19.  Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapsa basah, tunggu hingga kering
20.  Berikan vaksin sesuai dengan SOP Cara pemberian vaksin
21.  Buang lagsung  alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya ( non recapping) ke dalam safeti box
22.  Berikan informasi kepada ornag  tua tentang kapan kunjungan berikutnya. dan kemungkinan  efek simpang yang akan dialami oleh anak sesusah  imunisasi serta cara penggulangannya.
23.  Beritahu ornag tuga agar menunggu 30 menit di posyandu untuk memantau kemungkinan terjadinya efek samping
24.  Catat hasil  imunisasi sesuai dengan  kolom yang tersedia  pada buku kohort bayi/Ibu / buku kuning
25.  Pastikan limbah bukan tajam dimasukkan ke dalam kantong plastik
26.  Cuci tangan  dengan sabun setiap selesai pemberian imunisasi
27.  Setelah selesai  semua pelayanan, lakukan evaluasi kegiatan  bersama kader dengan tahapan :
a)       Hitung jumlah sasaran  yang datang untuk tiap jenis vaksin yang diberikan ‘Bandingkan dengan data target sasaran pada bulan ini, diskusikan dengan kader kemungkinan penyebab  ketidakhadiran sasaran
b)      Susun rencana tindak lanjut termasuk bagian memotivasi sasaran yang tidak hadir
28.  Bawa pulang  sisa logistik  yang belum digunakan  dan limbah ke Puskesmas
29.  Setiba  di Puskesmas  simpan kembali vaksin di dalam lemari es pada tempat yang terpisah  atau diberi tanda catatan hasil imunisasi dan pemakaian logistik diserahkan kepada koordinator imunisasi.



7.       Diagram air

























































8.       Hal – hal yang perlu  diperhatikan
Observasi 30 menit untuk memantau kemungkinan terjadinya efek samping
9.       Unit terkait
Petugas  Vaksinator
10.   Dokumen terkait
1.    Buku pencatatan hasil imunisasi
2.    Buku KIA / KMS
3.    Kohort bayi
4.    Kohort balita
5.    Kohort Ibu
6.    Buku Pencatatan Imunisasi

11.   Rekaman Historis Perubahan
NO
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai diberlakukan













https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqfJ3A974lq4y2NiuZ-WNyHbY4XZEBVU2q08L-ZmASaAo3Rx4CnTB1AwwBw7vGiZmO9thmcakDROsFsfYcbA2j10QBq6aCMmPFm_9Dp94vFUOYRZlHRHiYjtib8dcWNenuqcdc_UltP3ns/s1600/Pemerintah+Kabupaten+Ngawi.gif
 







PELAYANAN IMUNISASI LUAR GEDUNG

SOP
No. Dokumen : 15/Imunisasi/UKP
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 01 Nopember 2015
Halaman : 1/2
PUSKESMAS NGAWI


OISATIN,S.ST
NIP. 196611051988122002
1.       Pengertian
Persiapan Imunisasi BCG adlaah tindakan mencampur vaksin dengan pelarut sodium cloride physiological solution (NaCl) 9mg, 4 ml dalam ampul pelarut vaksin BCG.
2.       Tujuan
Sebagai pedoman bagi petugas dalam mempersiapkan vaksin BCG secara siap pakai tepat dan aman
3.       Kebijakan

4.       Referensi
Pengeolahan Coldcain Bagi Petugas Imunisasi Tahun 2019
5.       Alat dan Bahan
ALAT :
1.    Vaccine Carrier
2.    Cool Pack
3.    Safety Box
4.    Termometer muller
5.    Pinset
BAHAN :
1.    Vaksin BCG
2.    Pelarut Vaksin BCG
3.    ADS 0,05 ml
4.    ADS 5 ml
5.    Kapas yang sudah  dibasahi dengna air DTT dan Wadah
6.    Formulir KIPI
7.    Bahan Penyuluhan
8.    Sabun dan Wadah Air mengalir untuk mencuci tangan
9.    Anafilaktik kit
10.  Buku KIA
6.       Prosedur / Langkah - Langkah
1.    Petugas mencuci tangna sebleum melakukan  kegiatan
2.    Petugas menyiapkan alat Petugas mengamati VVM  dan masa kadaluarsa pada  ampul vaksin pastikan semua bubuk ada pada dasar ampul.
3.    Pastikan suhu vaksin dan pelarut sama saat pelarutan
4.    Petugas  mengamati ampul pastikan tidak retak
5.    Baca label ampul pelarut pastikan berasal dari pabrik yang sama dengan vaksin dan masa kadaluarsa belum lewat
6.    Buka ampul kaca pelarut dengan cara digergaji dan dipatahkan dilindungi  plastik, jika terjadi luka saat membuka ampul.  buang ampul karena ada kemungkinan  isi ampul telah terkontaminasi
7.    sedot pelarut kedalam spulit pencampur (ADS)  sekali pakai yang baru untuk mecampur setiap vaksin BCG dengan pelarut.
8.    Mencampur vaksin  BCG dengan pelarut ;
9.    Suntikan cairan pelarut ke dalam ampul vaksin yang telah dibuka dengan gergaji  ampul menggunakan ADS (spuit)  kemudian  disedot, keluarkan lagi kedalam ampul, ulangi beberapa kali
10.  Sebelum  vaksin digunakan, putar ampul vaksin untuk mencegah abses drug stone
11.  Buang  spuit dan jarum pencampur yang telah digunakan kedalam safety box.
12.  Vaksin yang telah dicampur  dengan pelarut selama pelayanan imunisasi disimpan di dalam thermos dan mempunyai batas masa pakai 3 jam setelah pelarutan
7.       Diagram air

Text Box: Buka ampul 
vaksin BCG
Dengan 
Gergaji 
Text Box: Campur vaksin dan pelarut
 




























8.       Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.    Observasi pasien antara 5 sampai dengan 10  menit  setelah  pemberian imunisasi
2.    Periksa kode VVM
9.       Unit Terkait
1.    Poli KIA (Bidan Desa / Petugas Vaksinator)
2.    Pengelola  vaksin
10.   Dokumen
1.    Buku KIA / KMS
2.    Kohort bayi
3.    Kohort balita
4.    Buku Pencatatan Imunisasi
11.   Rekaman Historis Perubahan
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai diberlakukan










Related : PELAYANAN IMUNISASI LUAR GEDUNG

0 Komentar untuk "PELAYANAN IMUNISASI LUAR GEDUNG"