SOAL BAB VI Indonesia Dalam Panggung Dunia

SOAL BAB VI
Indonesia Dalam Panggung Dunia


A.Landasan Ideal Dan Konstitusional Politik Luar Negeri Bebas Aktif
1.      Sasaran-sasaran yang harus dicapai dalam pelaksanaan politik dan hubungan luar negeri terdapat dibawah ini, kecuali...
a.       Mengembangkan kerjasama untuk maksud-maksud damai dengan semua negara dan badan-badan Internasional.
b.      Menegaskan kembali pelaksanaan politik bebas dan aktif menuju pencapaian tujuan nasional.
c.       Ikut serta didalam perjanjian internasional dan peningkatan kerjasama untuk kepentingan rakyai Indonesia.
d.      Mengintensifkan kesiapan Indonesia memasuki era perdagangan bebas.
e.       Memperluas perjanjian ekstradisi dengan negara-negara tetangga.
Jawaban : A
B.Politik Luar Negeri Bebas Aktif dan Pelaksanannya
1.Lahirnya Politik Luar Negeri Bebas Aktif
2.   Pada waktu menjabat sebagai perdana menteri, Syahrir menyampaikan pidatonya pada Inter Asian Relations Conference di New Delhi pada tanggal...


a.       25 Maret – 3 April 1948
b.      25 September 1948
c.       23 Maret – 2 April 1947
d.      11 Agustus 1966
e.       23 Februari – 1 Maret 1948


Jawaban : C
2.Politik Luar Negeri Indoonesia Masa Demokrasi Parlementer 1950-1959
3.      Salah satu implementasi masa demokrasi parlementer dalam membentuk solidaritas bangsa-bangsa yang baru merdeka adalah forum Gerakan Non-Blok (GNB), forum ini merupakan refleksi atas terbaginya dunia menjadi 2 kekuatan yaitu...


a.       Blok Non-Aligned Movement/NAM
b.      Blok Barat (Amerika serikat) & Blok Timur
c.       Blok selatan & blok barat
d.      GNB
e.       Blok Uni Soviet


Jawaban : B
3.Politik Luar Negeri Indonesia Masa Soekarno (Demokrasi Terpimpin)
4.      Politik luar negeri pada masa demokrasi terpimpin juga ditandai dengan usaha keras presiden Soekarno membuat Indonesia semakin dikenal didunia internasional. Tujuan awal dari dikenalnya Indonesia adalah....
a.       Mencari dukungan atas usaha dan perjuangan Indonesia merebut dan mepertahankan Irian Barat.
b.      Untuk mencapai struktur ekonomi yang seimbang dan terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat.
c.       Untuk memobilisasi sumber dana Internasional demi membantu rehabilitasi ekonomi negara dan pembangunan.
d.      Untuk tidak memihak dalam perang dingin.
e.       Mencari dukungan dunia Internasional terhadap perjuangan kemerdekaannya.
Jawaban : A
5.      Salah satu tindakan usaha penguatan eksistensi Indonesia dan nefos dapat dilihat dari pembentukan poros Jakarta-peking. Faktor pembentukan poros ini adalah...
a.       Indonesia mencari negara yang mau membantunya dalam masalah dana.
b.      Mencari dukungan antar usaha perjuangan Indonesia
c.       Konfrontasi dengan Irian Barat.
d.      Bantuan militer & logistik dari Malaysia
e.       Tertinggalkannya masalah-masalah domestik
Jawaban : A
4.Politik Luar Negeri Indonesia pada Masa Orde Baru
6.      Politik luar negeri Indonesia pada masa orde baru mengalami perubahan dalam segala bidang. Pada masa pemerintahan Soeharto, Indonesia lebih memfokuskan pada pembangunan sektor ekonomi, namun tidak dilaksanakan secara baik Presiden Soeharto mengambil kebijakan yaitu membangun hubungan yang baik dengan pihak-pihak barat dan “good neighbourhood policy” melalui...


a.       KMB
b.      ASEAN
c.       PBB
d.      RIS
e.       FDR


Jawaban : B
5.Politik Luar Negeri Indonesia Era Reformasi
7.      Usaha memperbaiki citra Indonesia di kancah Internasional yang sempat terpuruk sebagai dampak krisis ekonomi di akhir era Orde Baru dan kerusuhan pasca jejak pendapat di Timor-Timur adalah pemerintahan...


a.       Wahid
b.      Soeharto
c.       Megawati
d.      Susilo Bambang Yudoyono
e.       B.J.Habibie


Jawaban : E
C.Peran Indonesia Dalam Upaya Menciptakan Perdamaian Dunia
8.      Peran Indonesia dalam menciptakan perdamain dunia terwujud dalam beberapa upayayang terdapat dibawah ini, kecuali...
a.       Pembentukan ASEAN
b.      Pelaksanaan KAA 1955
c.       Non Align Movement
d.      Politik luar negeri Indonesia bebas-aktif
e.       Misi pemeliharaan perdamaian garuda
Jawaban : D
1.Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955
9.      Pada tahun 1954 Perdana Menteri Ceylon(Srilanka) yang mengundang para Perdana Menteri negara lain untuk mengadakan pertemuan informal, bernama...
a.       U Nu
b.      Jawaharlal Nehru
c.       Sir Jhon Kotelawala
d.      Ali Sastroamidjojo
e.       Mohammed Ali
Jawaban : C
2.Gerakan Non-Blok
10.  Indonesia sebagai salah satu pendiri GNB pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT GNB yang ke X pada tahun...


a.       1961
b.      1992
c.       1955
d.      1957
e.       1973


Jawaban : B


3.Misi Pemeliharaan Perdamaian Garuda
11. Yang melatarbelakangi pengiriman Misi Garuda yang pertama kali pada bulan Januari   1957 adalah...
a.       Gerakan Non-Blok telah 16 kali menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi.
b.      Adanya ketegangan dunia yang semakin meningkat akibat persaingan antara Blok Barat & Blok Timur.
c.       Konflik di Timor-Timur terkait masalah nasionalisasi Terusan Suez yang dilakukan oleh Presiden Mesir Ghamal Abdul Nasser.
d.      Adanya konflik yang berhubungan dengan kemerdekaan Zaire pada Juni 1960 di Belgia.
e.       Pecahnya perang Arab-Israel ke-4 padda tahun 1973
Jawaban : C
4.Pembentukan ASEAN
12. Tindak lanjut dari KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) di Bali dilakukan sidang menteri-menteri ekonomi ASEAN di Kuala Lumpur yaitu untuk melaksanakan keputusan-keputusan KTT ASEAN dibidang Kerjasama ekonomi pada tanggal...


a.       5-7 Juni 1976
b.      27-29 November 1971
c.       5-8 Agustus 1967
d.      15-17 Mei 1970
e.       8-9 Maret 1977
Jawaban: E


JAWABAN : E


Related : SOAL BAB VI Indonesia Dalam Panggung Dunia

0 Komentar untuk "SOAL BAB VI Indonesia Dalam Panggung Dunia"